TUAN DAN PUAN Teruntuk tuan dan puan yang berada dipersinggahan. Belum cukupkah kalian melihat orang yang kelaparan,
#1 Ketika rasa tak tahu lagi tentang dosa Mata bagaikan tombak yang menghujam setiap tubuh yang ada
Setiap perjalan, langkah yang ku tuju. Semua begitu berarti untukku. Setiap rasa yang melekat dalam tubuhku. Akan
Memburu malam di Sidareja Mega merah menjelma, pertanda malam akan tiba Angin berhembus kencang, Menerpa kulit terasa
Ketika tak ada lagi kata yang terucap dalam rongga Terdengar sahut-menyahut kata yang tak asing oleh indra
Diam yang berkata Sudah lama ku kenal namun tetap saja kau sama, Tak ada kata tapi hanya
Di Malam yang kudus Ku cumbu dirimu dengan penuh hasrat yang menggebu Di malam yang kudus Ku
Berjuta rasa terasa dalam jiwa Bertumpuk logika yang ada dalam kepala Semuanya hanya sia-sia ketika kita
FIKIRAN Bayangan kusut dikepala membuatku terdiam dan membisu Suara sumbing ditelinga membuatku tak tahu apalah daya muka
Kita saling lempar senyuman Namun tak pernah berbicara Mulut memang tak pernah mengatakan Tapi hati selalu menginginkanmu